Minggu, 02 September 2012

PCPTKH





Makalah : Pengaruh Cahaya Pada tumbuhan kacang hijau
Nama: Bagus SAtrio
SMA SERIRAMA YLPI Pekanbaru
KELAS Xii Ipa

DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………….……………………………… i
Halaman Pengesahan…………………………………………………………….. ii
Abstrak………………………………………………………………….… iii
Kata Pengantar……………………………………..…………………………. iv
Daftar Isi………………………………………………………………….. v
BAB I : PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah…………………………………… 1.1
B. Rumusan Masalah………………………….…………….. 1.2
C. Tujuan……………………………..………………...…… 1.3
D. Variabel………..…………..…………………………….. 1.4
E. Hipotess…………………………………………….......... 1.5
BAB II : DASAR TEORI
A.    Pengertian  …………………………………………….. 2.1
BAB III :  ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA
A. Alat dan Bahan………………………………………… 3.1
B. Cara Kerja………………………….………………… 3.2
BAB IV : HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Pengamatan. (gambar, tabel dan grafik)……… 4.1
B.    Pembahasn………………………………………….. 4.2
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan………………..……………………………. 5.1
B. Saran……………………………………..………………. 5.2
DAFTAR PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Selain itu, kacang hijau juga memiliki bunga kacang hijau yang berbentuk kupu-kupu dan berwrna kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunga tersebut akan membentuk polongan yang berisi 10-15 biji kacang hijau.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh cahaya, pada penelituian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahaya yang berbeda. Untuk mengetahui secara detail, maka perluy diketahui bahwa cahay merupa energi yang berbentuk gelombang dan membantu kita untuk melihat. Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu sumber cahaya di bumi ini adalah matahari.

1.2 PERUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh intensitas cahaya terhadap pengaruh pertumbuhan kacang hijau.

1.3 TUJUAN
Dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian intensitas yang berbeda-beda.

1.4 VARIABEL
1.    Variabel terikat
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar daun.
2.    Variabel bebas
    Variasi pemberian intensitas cahaya.
1.    Kelompok I    : kacang hijau terbuka(terkena cahaya langsung).
2.    Kelompok II     :   kacang hijau tertutup
3.    Variablel kontrol
1.    Ukuran cawan petri yang digunakan untuk masing-masing kelompok adalah ukuran kecil.
2.    Jumlah kapas pada masing-masing cawan petri adalah 3 buah kapas dengan ketebalan yang sama.
3.    Jumlah kacang hijau pada masing-masing cawan petri adalah 5 buah.
4.    Jenis kacang hijau yang digunakan adalah biji dengan kulit yang sudah terbuka.





1.5 Hipotesa :
Cahaya dapat memperlambat pertumbuhan kacang hijau.
BAB II. DASAR TEORI
2.1 PENGERTIAN
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul.
Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya

    Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati.
    Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan.
    Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah.

Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya.
    Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat. Berbeda dengan tanaman yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat.
    Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.




BAB III. ALAT BAHAN DAN ALAT KERJA
    2.1 Alat dan Bahan
    2 Buah wadah.
    Penggaris
    2.1.2 Bahan 
    Biji kacang hijau
    Tanah Bakar
    Air

    2.2 Cara Kerja
    Menyiapkan 2 buah wadah dan memasukkan kapas dan air ke dalam gelas aqua tersebut.
    Meletakkan biji kacang hijau diatas kapas tadi.
    Memberi nama/tanda pada 2 gelas aqua tadi (A dan B).
Gelas A diletakkan di tempat yang tidak memperoleh cahaya, gelas B diletakkan di tempat yang memperoleh cahaya cukup dan Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau setiap hariselama 5 hari.







BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan. (gambar, tabel dan grafik)
                                     

                                      
Hari ke-
   
Panjang Kacang Hijau (cm)

    Gelas A (gelap)
    Gelas B (terang)

    panjang
    gambar
    panjang
    gambar
1
Tgl  06082011
    1,5 cm
         1 cm
   
2
Tgl  07082011
    2,5 cm
         1.5 cm   
3
Tgl  08082011
    3,5 cm
         2,5 cm
   
4
Tgl  09082011
    11 cm
         8,5 cm
   
5
Tgl  10082011
    12,5 cm
         10,5 cm
   

                           
                           
                            
                           
                           
                           




4.2 Pembahasan
Percobaan ini menghubungkan antara kacang hijau dengan intensitas cahaya. Bila dilihat dari tabel di atas, setiap percobaan dari percobaan I dan II menunjukkan banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak lebih subur daripada tanaman kacang hijau pada percobaan 2. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak hijau, daunnya tumbuh dengan normal dan melebar, batangnya tegak dan ukuran batangnya lebih besar. Hal tersebut dikarenakan Tanaman kacang hijau pada percobaan 1 mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
    Sedangkan tanaman kacang hijau pada percobaan 2 tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup, perkecambahan tanaman kacang hijau pada percobaan 2 lebih cepat daripada pekecambahan pada percobaan 1. Ukuran batangnyapun lebih panjang. Tapi tanaman kacang hijau pada percobaan 2 tampak sangat kurus, dan pucat. Pertumbuhan daunnya abnormal dan tidak melebar.

BAB V. PENUTUP
      5.1 Kesimpulan
    Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau dengan biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan cahaya yang berbeda (ditempatkan pada tempat yang bercahaya dan tanpa cahaya), kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar.
    Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
       5.2 Saran
    Sebaiknya dalam melakukan penelitian seperti ini, perlu diperhatikan peletakan kacang hijau di dalam petri jangan sampai ada salah satu kacang hijau yang terendam air sehingga menjadi mati dan juga selalu tetatur dalam menyiraman kacang hijau.